Muaratebo (GP-Ansor): Hingga bulan April 2008 ini, tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat Tebo telah mencapai 6,33 persen. Angka ini lebih tinggi dari target pertumbuhan ekonomi nasional yang ditetapkan pemerintah pusat yakni 6,2 persen. Hingga April, pertumbuhan ekonomi nasional baru mencapai 6,1 persen.
Bupati Tebo, Drs H A Madjid Mu’az MM mengatakan angka pertumbuhan ekonomi ini membuktikan kalau program ekonomi kerakyatan yang dijalankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo berhasil. Ekonomi kerakyatan merupakan salah satu dari pilar pembangunan Tebo yang diterapkan pada kepemimpinannya. Hal itu juga tidak terlepas dari investor-investor di bidang perkebunan yang berhasil didatangkan untuk berinvestasi di Tebo.
“Kita berhasil mendatangkan investor yang mampu memberi pengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Tebo. Baik perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan maupun perusahaan pertambangan batu bara dan minyak bumi,” tutur Bupati dua periode ini.
Lebih lanjut dituturkannya di bidang perkebunan, perusahaan bermitra dengan masyarakat. Seperti dengan pola kemitraan 75:25, 60:40, atupun 50:50. Baik perkebunan karet maupun perkebunan sawit yang harga dua komoditi ini terus membaik. Pola kemitraan itu terbukti ikut berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Tebo.
“Selain perusahaan perkebunan sawit dan karet, saat ini, ada lima perusahaan batu bara yang berinvestasi di kabupaten Tebo. Investor dari pertambangan minyak dan pengolahan sawit juga telah melakukan eksplorasi sejak beberapa tahun lalu,” pungkas Bupati Madjid.
Sukron Amin SHI Sekretaris PC GP Ansor Tebo yang ikut mendampingi Bupati Tebo menegaskan, sangat bangga dengan kepemimpinan Bupati Tebo Drs H A Madjid Mu’az dan Wabup Sukandar SKom karena selama kepemimpinannya sudah mampu menunjukkan kemampuannya bersaing dengan kabupaten tetangga, sejak dimekarkan menjadi kabupaten pada tahun 1999 yang lalu.
“Ini prestasi yang sangat gemilang, dan kita PC GP Ansor Tebo selaku intelektual muda siap membantu pembangunan di Tebo,” tukas Sukron Amin menandaskan.(***)
