Kamis, 12 Februari 2009

BPPKB dan GP Ansor Sepakat Kurangi Angka Kelahiran

MUARATEBO - Mengurangi angka kelahiran, itu adalah salah satu tekad dan program pemerintah dalam upaya pemberdayaan masyarakat baik secara ekonomi maupun peluang kerja dimasyarakat. Sebab, semakin besar pertumbuhan penduduk, maka akan semakin sempit lapangan pekerjaan.
Karena itu, untuk mengantisipasi sejak dini perlu terus digalakkan program KB di masyarakat. Hal tersebut juga harus dilakukan semua pihak. Termasuk Organisasi Kepemudaan (OKP) Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tebo yang bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP dan KB) Tebo akan mengadakan berbagai kegiatan seperti sosialisasi KB, pemasangan alat implant gratis kepada masyarakat Tebo dan kegiatan yang berkenaan dengan KB lainnya."Secara nasional, pencapaian KB Kabupaten Tebo pada tahun 2008 lalu berhasil. bahkan Tebo beberapa tahun lalu pernah mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat atas keberhasilan peningkatan peserta KB tersebut,” kata Bupati Tebo Drs H A Madjid Mu'az. Bupati sangat menyambut baik kerjasama antara BPP dan KB dengan PC GP Ansor Tebo. Kata dia, itu merupakan langkah kongkrit dan strategis dalam membantu Pemkab Tebo agar di Tebo terus bertambah peserta KB. “Sehingga program pemerintah pusat tersebut terbantu dan cepat terselesaikan," ujar bupati, Rabu siang (4/2/09).Bupati mengatakan, dalam pelaksanaan pendataan peserta KB, PC GP Ansor yang sudah mempunyai jaringan sampai ke desa-desa yang ada di Tebo, harus dilakukan secara detail. Karena itu merupakan data awal dalam menentukan titik pelaksanaan kegiatan pemasangan alat implant secara gratis bagi warga yang kurang mampu itu.

"Pendataan ini sangat menentukan untuk pencapaian kegiatan-kegiatan peningkatan peserta KB di Tebo. Makanya harus dilakukan secara jeli pada titik-titik kegiatan per kecamatan yang akan dilakukan,” ungkap bupati.Menurut bupati, PC GP Ansor yang sudah punya jaringan sampai ke desa-desa harus mampu dan tidak terlepas dari data yang ada di BPP dan KB dengan memperbantukan petugas PL KB dilapangan.

Kepala BPP dan KB M Zamri, SPd mengatakan, setelah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman yang diketahui Bupati Tebo Drs H A Madjid Mu'az, kegiatan awal yang akan dilakukan, yakni pendataan para peserta KB di setiap kecamatan. Karena, ada peserta KB yang jangka waktunya sudah habis. Setelah terdata, selanjutnya akan dilakukan kegiatan pemasangan alat implant, suntik KB dan lainnya secara gratis. Kegiatan lainnya juga akan dilakukan secara bersama-sama, seperti sosialisasi program KB dimasyarakat. "Banyak program di BPP dan KB ini yang akan dilaksanakan setelah penandatangan nota kesepahaman ini. Namun yang akan diprioritaskan pertama ini adalah pendataan ulang peserta KB,” jelas Zamri. Setelah terdata, sambung Zamri, pihaknya akan melakukan tahapan kegiatan pemasangan alat implant dan KB gratis kepada warga tak mampu, dalam pelaksanaan dilapangan. “Peserta KB bisa memilih apakah di suntik, minum pil, pemasangan implant, termasuk pembagian kondom bagi peserta KB pria," ungkap Zamri Rabu (04/02/09) siang.Sementara itu, Sekretaris PC GP Ansor Tebo, Sukron Amin SHI mengatakan, PC GP Ansor Tebo komit akan ikut membantu program Pemkab Tebo yang dicanangkan Bupati Tebo Drs H A Madjid Mu'az tersebut. Salah satu bukti nyata yakni membantu pelaksanaan pencapaian program KB di Tebo dengan bekerjasama intansi terkait BPP dan KB Tebo. Kegiatan tersebut, nantinya akan dilakukan secara bertahap di setiap kecamatan. Tahap awal akan dilakukan pendataan peserta KB di kecamatan Rimbo Ulu, dilanjutkan dengan pelaksanaan sosialisasi dan pemasangan alat implant, suntik KB dan lainnya kepada peserta yang sudah terdata."Pelaksanaan kegiatan tersebut, akan dilakukan secara bertahap. Tentunya tidak terlepas dari BPP dan KB. Tahap awal kegiatan akan dilaksanakan di Kecamatan Rimbo Ulu. Secara kelembagaan PC GP Ansor mempunyai anggota Ansor dan Banser sekitar 1000 orang yang tersebar dalam kabupaten Tebo,” sebutnya.Semua anggota, menurut Sukron, nantinya akan dilibatkan dalam kegiatan tersebut. “Khususnya pada saat pendataan peserta KB dan realisasi program KB dilapangan," jelas Sukron, didampingi beberapa anggota Ansor dan Banser. (ansor_tebo)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

kalau sampek kader Ansor dan NU ikut KB, gak ada lagi penerus perjuangan sabahat....hehehehe